Daging kambing tidak berlemak dan mirip dengan daging sapi, meski memiliki kandungan lemak yang lebih rendah; memiliki rasa "liar" yang intens yang berpadu sempurna dengan bumbu yang kuat. Ada banyak resep untuk memasaknya dan semuanya membutuhkan pemasakan lambat, dengan suhu rendah dan dengan adanya cairan untuk membuat daging empuk. Pelajari potongan mana yang terbaik untuk mendapatkan hidangan yang kaya dan menggugah selera. Resep yang dijelaskan dalam artikel ini memungkinkan Anda memasak enam porsi.
# Rebus
2 bawang bombay ukuran sedang 2 siung bawang putih cincang 2 wortel besar yang dipotong dadu 3 batang seledri cincang 1 kg daging kambing tanpa tulang dipotong-potong Garam dan lada hitam yang baru digiling 120 ml minyak rapeseed 180 g pasta tomat 500 ml kaldu sayur
# Memanggang 1 kg daging kambing tanpa tulang 250 ml yogurt 30 ml jus jeruk 1 sendok makan daun ketumbar cincang 1 sendok teh kunyit Sejumput jintan Sedikit garam
1. Pergi ke tukang daging yang menjual daging khusus. Kambing tidak selalu tersedia di supermarket biasa, jadi Anda harus mencari penyalur khusus atau pergi ke toko produk etnis.
Kadang-kadang, Anda dapat menemukan paruh (jantan dewasa) atau anak-anak (anak anjing). [1]
Anda juga dapat meminta tukang daging setempat untuk membelikannya jika Anda ingin mencobanya.
2. Pilih potongan daging segar. Sama seperti daging sapi atau babi, kambing juga memiliki berbagai bagian untuk dipilih dan semuanya memiliki tekstur dan rasa yang berbeda sehingga membutuhkan teknik memasak yang berbeda. Berikut adalah daftar bagian yang paling umum dan cara terbaik untuk mempersiapkannya:
Kepala: rebusan;
Potongan daging: panggang dan diasinkan;
Rebusan dan daging cincang: rebus dengan atau tanpa tulang;
Kaki: dipanggang dan diasinkan;
Steak: dipanggang dan diasinkan;
Bahu: dipanggang dan diasinkan.
3. Pelajari cara terbaik untuk meningkatkan rasa daging. Daging kambing cukup kurus dan ketika dimasak dengan suhu tinggi menjadi sangat keras, tidak mungkin untuk dimakan. Untuk hasil terbaik, pilih slow cooker yang menurunkan tendon; mengasinkan adalah teknik lain untuk melembutkannya. Ingat juga bahwa:
Ini kehilangan kelembaban dengan sangat cepat karena kandungan lemak yang rendah; cara terbaik untuk memasaknya adalah dengan yang lambat, lebih disukai dalam slow cooker, dengan suhu rendah dan dengan banyak kelembaban; [2]
Anda tidak boleh menyajikannya dalam keadaan langka, itu harus dimasak dengan baik agar menyenangkan;
Aromanya cenderung mengubahnya menjadi hidangan yang lezat. Daging ini sempurna untuk menyiapkan hidangan Meksiko, Timur Tengah, dan India yang membutuhkan memasak lambat; rempah-rempah juga membantu membuatnya empuk. [3]
rebus
1. Potong daging menjadi kubus. Umumnya Anda bisa membelinya yang sudah dipotong dalam bentuk rebusan; jika tidak, ambil pisau tajam untuk memotongnya menjadi potongan berukuran 2-3 cm agar rebusan mudah matang.
Anda bisa memasak daging kambing apa pun dengan cara ini; Jika Anda tidak dapat menemukan rebusannya, pertimbangkan untuk memasak steak atau bagian kaki tanpa memotongnya.
Anda membutuhkan 1 kg daging (tidak termasuk tulang).
2. Bumbui dengan sayuran. Masukkan wortel, seledri, bawang bombay, dan merica ke dalam mangkuk berisi kambing; bumbui semuanya dengan satu sendok teh garam dan sedikit merica. Tutup wadah dan letakkan di lemari es agar bahan-bahan istirahat semalaman; Jika Anda tidak bisa menunggu selama itu, biarkan bumbu meresap setidaknya selama dua jam. [4]
3. Coklat daging dan sayuran. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang-tinggi dan tambahkan bahan-bahan, distribusikan dalam satu lapisan seragam; Masak sampai satu sisi berwarna keemasan lalu balik menjadi cokelat di sisi lainnya.
Tidak perlu memasak daging sepenuhnya, Anda hanya perlu mencokelatkan bagian luarnya tidak lebih dari beberapa menit, jika tidak, Anda berisiko membuat hidangan menjadi keras.
Anda sekarang dapat memindahkan rebusan ke slow cooker jika Anda memilih untuk tidak memasaknya di atas kompor.
4. Tambahkan kaldu dan pasta tomat. Aduk untuk mencampur bahan dan kecilkan api hingga mendidih. Jika Anda ingin memberi rasa yang berbeda pada masakan, Anda bisa mencoba variasi berikut:
Daging Kari Kambing: Ganti 125ml kaldu dengan jumlah yang sama dari santan dan tambahkan 45g bubuk kari;
Daging kambing pedas: Tambahkan setengah lada Scotch Bonnet cincang tanpa biji atau setengah sendok teh cabai rawit bubuk.
Rebus rebusan selama dua jam. Jaga agar nyala api minimal selama memasak; periksa isi wajan setiap 15 menit atau lebih untuk memastikan ada cukup cairan untuk menutupi daging dan sayuran. Jika perlu, tambahkan lebih banyak air atau kaldu dalam dosis kecil untuk mencegah piring mengering.
6. Bawa rebusan ke meja saat daging sudah empuk. Setelah kira-kira dua jam, kambing akan menjadi segar, empuk dan harus pecah hanya dengan garpu. Hidangan ini sempurna dengan nasi dan rasanya lebih enak keesokan harinya.
# Metode 3 Memanggang
1. Pilih daging yang tepat. Anda dapat memanggang potongan apa pun dengan memotongnya menjadi kubus dan menempelkannya pada tusuk sate; jika Anda lebih suka memasak satu kaki utuh, ketahuilah bahwa Anda bisa melakukannya dengan aman. Anda membutuhkan 1 kg daging, tidak termasuk tulang. [6]
2. Rendam. Campur yogurt dengan jus jeruk dan semua bumbu dalam mangkuk besar; tambahkan daging dan periksa apakah seluruhnya tertutup cairan. Tutup wadah dan dinginkan semalaman atau minimal 4 jam.
3. Panaskan oven sampai 150 ° C. Suhu yang rendah memungkinkan untuk memasak dengan lambat, sehingga daging menjadi empuk.
4. Bungkus dengan aluminium foil. Letakkan di tengah lembaran dan arahkan ujung-ujungnya ke tengah untuk membuat kertas timah yang tidak mengeluarkan cairan; dalam melakukannya, kelembapan tetap bersentuhan dengan makanan yang tidak mengering. Tempatkan kertas timah di piring tahan oven atau loyang.
5. Masak daging selama satu jam. Setelah waktu ini, periksa apakah sudah matang dan empuk, Anda harus dapat dengan mudah memecahkannya hanya dengan menggunakan garpu; jika masih padat, panggang lagi selama setengah jam.
6. Bawa ke meja dengan nasi dan kacang polong. Hidangan tradisional Karibia ini sangat cocok dengan nasi, kacang polong atau lauk bertepung lainnya.
Nasihat
Beberapa daging memiliki rasa yang lebih lembut daripada yang lain, Anda harus melakukan penelitian tentang asal-usul hewan dan mengevaluasi apakah asalnya menjamin daging yang kurang "kuat".
Daging kambing dianggap "ramah lingkungan" dan sehat karena hewan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap tanah, ia memakan berbagai jenis makanan, tetapi tidak untuk sereal.
https://aqiqahnurulhayat.com/home
Komentar
Posting Komentar